Kamis, 13 September 2012

Profil Potensi Budaya dan Pariwisata Banten

Kondisi Geografis

Provinsi Banten sebagai salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ditetapkan berdasarkan UU No 23 tahun 2000. Secara Geografis wilayah Provinsi Banten berbatasan:
Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda
Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten
Visi:
  • Banten sebagai destinasi pariwisata yang berbudaya, profesional dan kompetitif
Misi:
  1. Mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya kebudayaan dan pariwisata
  2. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah
  3. Mempromosikan dan memasarkan kebudayaan dan destinasi pariwisata
  4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur

Potensi Wisata Daerah

Luas wilayah Banten 9.662,92 km2 dengan populasi penduduk mencapai 10.632.166 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010. Mayoritas penduduk beragama Islam dengan mata pencaharian dari sektor pertanian, perdagangan, industri dan jasa. Unit pemerintahan dibagi atas 4 kabupaten dan 4 kota : Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik sumber daya pariwisata budaya, alam, buatan dan kehidupan masyarakat tradisional (living culture) yang berkembang sebagai destinasi wisata berskala nasional bahkan internasional seperti Pesona Pantai Anyer, Carita & Tanjung Lesung, wisata bahari Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon, wisata Religi Banten Lama dan keunikan Masyarakat Tradisional Baduy.

Program Pengembangan

Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten diidentifikasikan atas 204 Obyek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) menurut RIPPDA Pariwisata tahun 2006 yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten. Terdiri dari 84 Obyek Wisata Alam, 34 Obyek Wisata Sejarah dan Budaya, 24 Obyek Wisata Buatan, 9 Obyek Wisata Living Culture dan 48 Obyek Wisata Atraksi Kesenian. Sebanyak 71 ODTW (34,8%) merupakan kawasan wisata yang telah berkembang baik dalam skala nasional maupun internasional. Sementara itu sekitar 100 ODTW (49,0%) merupakan Obyek Wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pola pengembangan pariwisata Provinsi Banten meliputi 18 kawasan, diantaranya Pantai Barat, Kawasan Wisata Pantai Selatan, Kawasan Wisata Pantai Utara, Kawasan Wisata Ziarah, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) serta Pulau dan Anak Gunung Krakatau, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar